Ayah, ayo kita sholat bareng

Seperti biasanya saat aku bisa pulang cepat karena tidak banyak laporan yang harus diselesaikan atau tidak ada meeting mendadak, aku akan tiba sekitar jam 17.30. Dan setelah istirahat sejenak, aku bisa menemani Ayko nonton Spongebob film kesukaannya. Entah sudah berapa kali episode yang itu-itu saja diputar ulang, tetapi mereka tidak pernah jenuh.

Kadang, kudapati PC masih menyala, tandanya salah satu dari mereka baru saja main game yang mendorongku melanjutkan permainan mereka atau membuka koneksi dan melihat update blog. Hingga tanpa sadar seruan itu datang, dan yang terlebih dahulu merespon adalah bunda. Dia akan minta televisi dimatikan atau dikurangi volumenya jika film belum selesai.

Sementara aku masih saja asik dengan aktifitas kesukaanku, melanglang buana di dunia maya. Dan karena keasikan tersebut hingga lupa bahwa aku sudah dipangil kehadapannya untuk sejenak bersimpuh berpasrah diri.

Tatkala bunda sudah selesai menyiapkan sajadah agar terjajar rapi, dia membisikan sesuatu ditelinga Ayu. Ditengah kuterlena, tersadar Ayu datang menghampiri dan mengucapkan kalimat yang serasa menumpahkan segalon air diatas kepalaku.
" Ayah, ayo kita sholat bareng-bareng. Sajadahnya udah disiapin tuh ... "

Terdiam, terpaku sehingga jari-jari diatas keyboard membatu.

Ya, Allah .. Puji syukur kupanjatkan kehadirat-Mu atas karunia yang telah Kau berikan
Telah Kau berikan aku titipan yang sangat berharga
Telah Kau berikan pengingat akan lupaku
Sungguh Engkaulah yang Maha Pengingat

Terima kasih Ayu, kau telah mengingatkan akan kehambaan kita, saat Dia memanggil sepatutnya kita membalas panggilannya.

Gelar sajadah itu saat panggilan-Nya tiba Nak, tunggulah Ayah segera mengambil wudhu dan mari kita berjamaah ....